Sabtu, 09 Januari 2010

Milan Menang Drastis

MILAN – Inter Milan harus bersusah payah untuk bisa mengamankan tiga poin. Menghadapi klub papan bawah Siena pada giornata ke-19 Serie A, Minggu (10/1/2010) dini hari, Nerazzurri menjalani laga dramatis karena baru bisa memastikan kemenangan 4-3 di detik akhir pertandingan.

Tambahan tiga poin ini mengantar skuad besutan Jose Mourinho bak melaju di atas jalan bebas hambatan dalam pacuan Scudetto musim ini. Dengan koleksi 45 poin dari 19 laga, La Beneamata memperlebar gap dengan rival sekotanya AC Milan menjadi 11 poin.

Inter membuka pertandingan dengan percaya diri. Bermodalkan duet Goran Pandev dan Diego Milito di lini depan, Nerazzurri sukses membuat barisan belakang Siena berjibaku mengamankan wilayahnya. Sembilan menit laga berjalan, Pandev memberi ancaman setelah mendapat umpan Maicon. Sayang, tendangan mantan striker Lazio ini masih belum menemui sasaran.

Publik Giuseppe Meazza terhenyak saat pertandingan memasuki menit ke-18. Siena yang banyak bertahan justru mampu membuka gol lebih dulu melalui Massimo Maccarone. Mendapat ruang menerobos pertahanan Inter, Maccarone berlari dan kemudian melepaskan tembakan jarak jauh yang bersarang ke pojok gawang tanpa mampu dibendung Julio Cesar. 1-0 untuk Siena.

Tersentak dengan gol tersebut, Inter langsung merespon melalui Milito setelah memanfaatkan kerjasama satu-dua dengan Maicon di menit ke-21. Sayang, tembakan striker Argentina ini masih menyamping. Tiga menit berselang, Milito kembali mendapatkan peluang setelah menerima umpan jauh Wesley Sneijder.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Milito meliuk melewati hadangan bek Siena dan melepaskan tembakan yang meluncur deras ke sudut gawang. Inter mengejar 1-1. Juara bertahan tiga kali ini bahkan berhasil balik unggul 2-1 melalui tendangan bebas Sneijder pada menit ke-36.

Namun, keunggulan Inter tak bertahan lama. Siena berhasil menyamakan kedudukan satu menit berselang. Abin Ekdal yang tak terkawal di kotak penalti berhasil menyambut umpan silang dan menceploskan bola melewati hadangan Cesar. Skor 2-2 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Inter yang semakin bernafsu membuka peluang melalui Sneijder pada menit ke-51. Mantan gelandang Real Madrid ini melepaskan tendangan keras yang sayangnya masih mampu dibendung Pegolo yang masuk menggantikan Curci di babak kedua.

Memasuki ke 65, Maccarone mencetak gol keduanya pada pertandingan ini sekaligus membawa timnya unggul, setelah memanfaatkan umpan balik Reginaldo yang sebelumnya mendapat umpan dari Ekdal. 3-2 Siena kembali unggul.

Tak ingin kalah, Inte terus berusaha melalui Pandev, Sneijder dan striker mudanya Arnautovic yang masuk di babak kedua. Namun, usaha Inter baru berbuah di penghujung pertandingan. Di menit ke-88, Sneijder untuk kedua kalinya mencatatkan namanya dalam papan skor. Gol kali ini dicetak Sneijder melalui tendangan roket yang sangat kencang. Inter menyamakan kedudukan 3-3.

Saat semua penonton yang hadir mengira duel bakal berakhir imbang, Samuel yang masuk di babak kedua tampil sebagai pahlawan kemenangan Inter berkat gol yang dicetaknya pada masa injury time (90+3). Mendapatkan umpan manis Pandev, bek Timnas Argentina ini sukses membobol gawang Pegolo dan memberikan kemenangan 4-3 Inter atas Siena.

Susunan Pemain:
Inter: Julio Cesar, Lucio, I. Cordoba, Maicon, W. Sneijder, D. Stankovic/M. Arnautovic (45’), Thiago Motta/A. Stevanovic (67’), J. Zanetti, R. Quaresma/W. Samuel, D. Milito, G. Pandev

Siena: G. Curci/G. Pegolo (45’), Goncalo Brandao, A. Rosi, E. Cribari, C. Del Grosso, P. Codrea, S. Vergassola, A. Ekdal, M. Jajalo, M. Maccarone, Reginaldo/M. Fini (72’) (acf)

0 komentar:

Posting Komentar